Diduga APH Tutup Mata !!! SPBU 44.593.08 Modern Ngembal Kudus Jadi Ladang Bagi Mafia BBM Jenis Pertalite.
KUDUS ||Upaya Pertamina dalam menerapkan sistem pelayanan excellent service terhadap konsumen.
Pengguna bahan bakar minyak juga terus ditingkatkan untuk memberikan rasa aman, nyaman, serta kepuasan terhadap para konsumen pengguna bahan bakar hingga memberikan sertifikasi Pasti Pas dan Pasti Prima di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta meminimalisir hal hal yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran maupun kecelakaan kerja di lingkungan SPBU.
Namun masih banyak juga beberapa SPBU yang masih mengabaikan aturan SOP yang sudah ditetapkan oleh Pertamina.
Salah satu diantaranya adalah SPBU Modern Ngembal 44.593.08 yang berada di Jalan Lingkar Timur Blok a No.5, Dapur, Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pada hari Rabu (31/07/2024) sekitar pukul 08.08 WIB pagi, Awak Media yang berada di sekitar SPBU 44.593.08 mendapati adanya kegiatan para pelangsir BBM eceran jenis pertalite.
Hasil investigasi beberapa awak media dan Lembaga menemukan adanya kegiatan melangsir,mengetab di sebelah selatan SPBU pas digunakan untuk kegiatan para oknum pelangsir BBM
Padahal jika mengingat banyak warga yang melakukan aktifitas sehari-hari namun seolah mereka tidak memperdulikan keselamatan dan terkesan ada pembiaran dari satpam SPBU tersebut, sangat dekat sekali jaraknya hanya beberapa meter saja.
Informasi yang dihimpun, lebih satu minggu diduga beberapa kendaraan sepeda motor jenis Honda Beat, Honda Vario dan yang lainnya bertangki ukuran SNI melakukan aktivitas hilir mudik mengisi pertalite, setiap hari.
“Usai mengisi BBM jenis pertalite bersubsidi, terlihat kembali mengisi di SPBU tersebut, diduga petugas SPBU bekerja sama dengan para pengerit demi mendapatkan keuntungan besar,” tutur salah satu warga yang antri mengisi BBM.
Salah satu pengangsu yang memakai motor Honda Beat dengan nopol K 66xx RT, mengakui bahwa di SPBU Ngembal sini sudah biasa dan SPBU memberi kebebasan mengisi berapa kali.
“Intinya kalau mau mengisi kedalam pom jangan pakai derigen mas, setelah keluar pom baru dimasukkan kedalam derigen tidak apa-apa,”pungkas salah satu ibu pengangsu sembari over tipe pertalite yang di masukan ke dalam derigen.
Sampai berita di tayangkan pihak Mandor SPBU belum bisa Di konfirmasi, awak media dan Lembaga akan monitoring adanya penyalahgunaan BBM Bersubsidi jenis pertalite.
Sesuai arahan Kapolda Jateng menjelang Pilkada Suasana Kondusif.
(Tim/Red)